Cara Setting Bios

Cara Setting Bios

BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System, yaitu kumpulan perangkat lunak dalam komputer yang mengatur seluruh konfigurasi dalam komputer seperti melakukan instalasi, menjalankan dan memuat sistem opererasi dan memudahkan kerja komputer agar lebih maksimal. 

Memang jarang sekali kita masuk pada setting BIOS dan tidak semua orang paham dengan ini. Kita bisa memakai setting BIOS untuk mengatur semua perangkat pada motherboard kita, ingin kita disable dan unable terserah anda, dan biasanya kita memakai bios hanya untuk install ulang windows (kebanyakan orang). Berikut ini adalah langkah-langkah untuk masuk setting BIOS:

1. Hidupkan komputer/laptop anda jika dalam keadaan mati. Nah jika keadaan hidup silahkan restart saja.

2. Setelah anda tekan power tunggu sebentar akan muncul "Entering set-up". Biasanya tipe komputer/laptop berbeda, dan jika tidak salah tunggu ketika keluar merk laptop, merk motherboard muncul di monitor. Untuk memasuki BIOS memang sangat berbeda-beda setiap perangkat silahkan coba tekan tombol F1,F2,F3,F5,F10. Tapi ada juga yang harus tekan Delete, Escape, atau Insert. Tapi untuk laptop saya dengan merk Acer dengan menekan F2 untuk masuk ke Bios.

di bawah adalah beberapa contoh masuk setting BIOS : 

3. Selanjutnya tinggal mengatur Boot, letakkan ATAPI CD/DVD pada posisi paling atas, jika anda menginstal ulang menggunakan media CD/DVD. Kemudian diikuti HDD (Hardisk) dan yang lainnya.

Apabila anda menggunakan flashdisk sebagai media untuk menginstal ulang, maka letakkan USB HDD pada posisi paling atas (pertama).

4. Kemudian apabila telah selesai mengaturnya pilih Exit kemudian jangan lupa untuk di save.

Cara Burning Sistem Operasi Ke DVD Tanpa Menggunakan Software

Cara Burning Data Ke DVD Tanpa Menggunakan Software

Cara Burning Data Ke DVD Tanpa Menggunakan Software - Burning merupakan sebuah kegiatan menyalin data kedalam keping dvd. Tentu saja untuk menyalin data ke keping dvd ini tidak sembarangan dan tidak bisa juga dilakukan dengan copas (copy paste). Untuk burning data ada 2 cara yaitu dengan menggunakan bantuan software dan juga tanpa menggunakan software. Dan kali ini kita akan membahas bagaimana cara memburning data kedalam keping DVD tanpa mengunakan software.
DVD ada 2 macam yaitu DVD-R dan DVD-RW. Perbedaan dari keduanya adalah kalau DVD-R datanya bersifat permanen sedangkan DVD-RW datanya bersifat sementara dalam artian data tersebut bisa dihapus kembali jika tidak digunakan lagi. Dari segi kapasitasnya sama saja yaitu 4.7GB.

Dapat diketahui bahwa data yang diburning tanpa menggunakan software ini adalah data yang sudah berformat .iso saja, selain format tersebut data tidak bisa diburning.

Langkah-langkah burning data

1. Siapkan keping DVD.

2. Test terlebih dahulu keping DVD tersebut dan pastikan dapat terbaca di komputer.

3. Buka data yang sudah dalam format iso. Disini saya biasanya memburning master sistem operasi windows saja. Kalau untuk data yang lainnya tidak bisa karena belum berformat iso.

4. Untuk windows 7 klik kanan pada data berformat iso yang akan diburning, kemudian pilih Burn disk image. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini :

Gambar di atas membuktikan bahwa data siap diburning. Klik Burn dan tunggu proses burning sampai benar-benar selesai. Proses data selesai ditandai dengan DVD akan otomatis keluar sendiri.

Cukup mudah bukan ?? ya cara ini sangat mudah untuk dipraktekkan. Kami biasanya menggunakan cara ini untuk memburning master sistem operasi untuk melakukan penginstalan ulang OS dengan media DVD.

Mungkin sekian artikel mengenai cara burning data ke dvd tanpa menggunakan software. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan seseorang. Terimakasih telah berkunjung di blog ini.

Cara Setting Bios Agar Bisa Digunakan Untuk Instal windows Menggunakan Flashdisk

Cara Setting Bios Agar Bisa Digunakan Untuk Instal windows Menggunakan Flashdisk

 Salah satu tahap yang harus dilakukan agar dapat menginstal ulang windows dengan bantuan media flashdisk adalah mengatur bios terlebih dahulu. Bios merupakan tempat pengaturan sistem kerja pada laptop atau komputer. Di dalam bios nantinya ada beberapa pengaturan seperti pengaturan waktu, dan bahkan kita bisa memberi password pada bios agar nantinya laptop bisa lebih aman. Pada bios juga dapat melihat apakah hardware sudah terbaca dengan baik oleh laptop apa belum.

Untuk dapat masuk kebios biasanya akan disuruh untuk menekan tombol F2 (untuk laptop saya sendiri merk Acer).  Setiap jenis dan merk laptop untuk masuk kebios biasanya akan menekan tombol yang berbeda-beda. Biasanya ada beberapa merk dan jenis laptop yang untuk masuk kebios diharuskan menekan tombol ESC, F1, F10. Tetapi pada umumnya menekan F2 dan DEL untuk masuk kebios.

Berikut cara setting bios dengan menempatkan flashdisk pada media utama untuk menginstal :

1. Apabila laptop dalam keadaan menyala, silahkan restart laptop terlebih dahulu. Apabila laptop dalam keadaan mati total, maka nyalakan laptop terlebih dahulu. Setelah laptop menyala, beberapa saat kemudian kita diharuskan untuk menekan tombol untuk masuk kebios. Disini saya menekan F2 untuk masuk kebios. Jangan sampai telat untuk menekan tombolnya, kalau telat maka proses setting bios akan gagal.

2. Setelah masuk bios, silahkan atur Boot

 

 
Aturlah Bios persis seperti gambar di atas. 

Yang jelas penempatan USB HDD harus berada paling atas dan yang lainnya mengikuti.

Selesai sudah pengaturan Bios, selanjutnya laptop telah siap digunakan untuk menginstal ulang windows.

Selamat mencoba teman-teman semoga sukses dan jangan lupa ya artikelnya untuk dishare agar dapat bermanfaat buat orang banyak. 

Cara Membuat Bootable Flashdisk Windows Dengan Aplikasi Rufus

Cara Membuat Bootable Flashdisk Windows Dengan Aplikasi Rufus

Cara Membuat Bootable Flashdisk Windows Dengan Aplikasi Rufus - Rufus merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk membuat bootable flashdisk sebuah sistem operasi. Maksudnya adalah kita akan memasukkan software master sebuah sistem operasi kedalam sebuah flashdisk. Ini digunakan agar flashdisk bisa digunakan sebagai media penginstalan sebuah sistem operasi. Menyalin master sistem operasi kedalam sebuah flashdisk tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, harus mengikuti prosedur. Bukan main copas (copy paste) saja. Nah disini kita memasukkan master sistem operasi kedalam flashdisk (mambuat bootable flashdisk) dengan bantuan sebuah software yaitu rufus. Aplikasi ini bisa anda download di situs resmi rufus atau klikdisini. Aplikasi ini tidak membutuhkan penginstalan, setelah didownload, maka aplikasi langsung bisa digunakan tanpa harus melakukan penginstalan terlebih dahulu. 

Langkah-langkah membuat bootable flashdisk windows

1. Colokkan flashdisk terlebih dahulu. Ukuran flashdisk yang akan digunakan digunakan:

• Windows XP = minimal 2GB
• Windows 7 = minimal 4 GB
• Windows 8 = minimal 4 GB
• windows 10 =  minimal 4 GB

2. Buka aplikasi rufus dan pastikan flashdisk telah terbaca di komputer atau laptop.

3. Masukkan master windows

Klik icon yang ditunjukkan oleh panah gambar di atas. Kemudian cari master software windows yang akan anda masukkan ke dalam flashdisk.

4. Kemudian akan muncul seperti gambar di bawah ini, itu menandakan bahwa semua telah siap dan proses segera dimulai. Klik Start untuk memulai.

5. Proses dimulai dan anda tinggal menunggu sampai proses pembuatan bootable flashdisk ini benar-benar selesai.

6. Proses telah selesai. Dan flashdisk telah siap digunakan untuk melakukan penginstalan.

Langkah selanjutnya yaitu merestart komputer atau laptop, kemudian atur bootingnya terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya, baca terlebih dahulu artikel Cara Setting Bios Agar Bisa Digunakan Untuk Instal windows Menggunakan Flashdisk. Dan selanjutnya tinggal melakukan proses instalasi sistem operasinya.

Pengertian Dan Fungsi Swap

Pengertian Dan Fungsi Swap Di Linux

Pengertian dan fungsi swap di linux - Sedikit akan membahas mengenai dasar-dasar dari linux ya teman-teman. Semoga penjelasannya dapat menjadi pembelajaran.
Swap merupakan memory virtual (memory bayangan) yang berguna sebagai memory tambahan untuk membantu kinerja dari RAM yang merupakan memory utama pada komputer 

Pengertian swap pada linux
  
Swap pada linux adalah ruang pada harddisk yang dijadikan sebagai memory virtual (memory bayangan).

Fungsi swap
Fungsi utama dari pembuatan swap ini adalah untuk membantu kinerja dari memory utama (RAM). Logikanya begini, andaikan komputer anda memiliki RAM dengan ukuran 1 GB, kemudian anda membuka banyak sekali aplikasi dalam waktu yang bersamaan. Dapat diketahui bahwa apabila kita akan membuka aplikasi pada komputer, maka data-data aplikasi tersebut akan tersimpan sementara di RAM. Dan andaikan anda membuka aplikasi photoshop, corel draw, dan sambil browsing juga tentunya ini akan menghabiskan banyak memori, karena aplikasi yang anda buka itu merupakan aplikasi yang berat. Jika kita membuka ketiga aplikasi tersebut dalam waktu yang bersamaan, ternyata membutuhkan memory 1,2 GB, sedangkan memory komputer anda saja hanya 1 GB, dan disinilah peran swap. Dengan adanya swap akan sedikit meringankan kinerja RAM, apabila RAM telah penuh, maka sebagian data-data akan ditransfer ke swap (memory virtual).

Ukuran swap di linux sebaiknya disesuaikan dengan kapasitas RAM komputer anda. Ukuran swap biasanya 2X lipat dari ukuran RAM. Misalkan komputer anda memiliki RAM dengan ukuran 2 GB, maka sebaiknya anda membuat swap dengan ukuran 4 GB dan begitu juga seterusnya.

Penggunaan swap ini lumayan penting. Sebaiknya jika anda ingin melakukan penginstalan linux buatlah minimal 2 partisi yaitu partisi / dan swap.

Itulah penjelasan singkat mengenai pengertian dan fungsi swap di linux. Semoga dapat bermanfaat buat kita semuanya dan terimakasih telah berkunjung di blog ini.

Cara Instal Ubuntu 15.10

Cara Instal Ubuntu 15.10 Lengkap Dengan Gambar

Cara Instal Ubuntu 15.10 Lengkap Dengan Gambar - Akhirnya ubuntu terbaru versi 15.10 telah diluncurkan dan anda bisa mendownloadnya disitus resmi ubuntu atau klik disini. Ubuntu versi 15.10 yang berarti bahwa ubuntu versi ini dirilis atau diluncurkan pada tahun 15 (2015) dan bulan10 (Oktober). Ubuntu merupakan salah satu distro dari OS Linux, dan penggunanya cukup banyak untuk saat ini. Ubuntu mempunyai banyak sekali kelebihan dibandingkan OS yang lain, yaitu : ubuntu bersifat Open Source yang artinya bahwa kita dapat melakukan pengembangan terhadap OS ubuntu ini dan menciptakan distro yang baru buatan kita sendiri.

Awalnya saya mengenal dan menggunakan ubuntu ini waktu kuliah semester 2. Pada awal-awalnya memang sangat sulit untuk menggunakan OS ubuntu ini, tetaoi dengan keyakinan dan ketekunan akhirnya saya bisa juga menggunakan ubuntu dengan lancar dan sampai sekarang masih tahap pembelajaran dan pengembangan.

Ubuntu bisa kita dapatkan dengan gratis dengan langsung mengakses situs resmi ubuntu. Apabila teman-teman tertarik untuk membuat OS sendiri, maka anda bisa dengan mengambangkan distro ubuntu ini. Dan untuk cara pengembangan ubuntu ini sangat banyak sekali di internet.

Kembali ketopik pembahasan yaitu mengenai cara menginstal ulang ubuntu 15.10. Berikut caranya yang langsung kami lengkapi dengan gambar agar bisa lebih jelas untuk dipahami :

Jika anda ingin menginstal menggunakan media flashdisk, maka siapkanlah flashdisk kosong minimal ukuran 2GB. Kemudian langkah selanjutnya, baca di bawah ini :

• Membuat bootable flashdisk windows : Cara Membuat Bootable Flashdisk Windows Dengan Aplikasi Rufus
• Setting BIOS : Cara Setting BIOS

Dan apabila teman-teman ingin menginstal OS ubuntu dengan media DVD, maka siapkanlah 1 keping DVD kosong, kemudian untuk langkah selanjutnya baca di bawah ini :

• Burning DVD : Cara Burning DVD
• Setting BIOS : Cara Setting BIOS

Kalau kami sering menggunakan flashdisk sebagai media penginstalan sistem operasi. Karena dengan menggunakan flashdisk, proses penginstalan berlangsung agak lebih cepat dibandingkan menggunakan DVD.

Setelah media penginstalan OS dipersiapkan, maka langkah selanjutnya yaitu melakukan proses penginstalan sistem operasi ubuntu. Apabila komputer dalam keadaan hidup, maka restartlah komputer tersebut. Dan jika komputer dalam keadaan mati, maka nyalakanlah komputer tersebut.

Langkah-langkah penginstalan ubuntu 15.10

1. Colokkan flashdisk ke port USB atau masukkan DVD ke dalam DVD ROM, kemudian nyalakan/restart komputer, maka tunggu proses booting sampai muncul tampilan seperti dibawah ini.

2. Selanjutnya klik Install Ubuntu.

3.  Klik Continue untuk melanjutkan ke proses selanjutnya.

4. Selanjutnya pilih Something else dan klik Continue.

5. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Selanjutnya kita akan membuat partisi baru, caranya klik New Partition Table dan klik Continue.

6. Maka akan muncul kapasitas harddisk komputer anda. Komputer yang kami gunakan memiliki harddisk berkapasitas 30GB dan akan dibagi menjadi 2 partisi saja.

7. Untuk membuat sebuah partisi baru, maka klik simbol plus (tambah).

Pada partisi yang pertama kita membuat sebuah partisi SWAP. Agar lebih jelas anda bisa membaca artikel mengenai pengertian dan fungsi SWAP dilinux.

Partisi SWAP ini digunakan sebagai virtual memory agar RAM komputer anda dapat bekerja dengan maksimal. Disini kami membuat partisi SWAP dengan ukuran 8GB, dan anda terserah mau membuat ukuran berapapun sesuai dengan keinginan, lebih besar ukuran SWAP maka akan semakin lebih bagus.

Type for the new partition : Logical 
Location for the new partition : Beginning of this space 
Use as : swap area

 Jangan lupa untuk klik OK.

8. Membuat partisi kedua

Selanjutnya kita akan membuat partisi dimana data-data akan tersimpan. Dengan pengaturan seperti di bawah ini :

Type for the new partition : Primary
Location for the new partition : End of this space
Use as : Ext4 journaling file system
Mount point : /

Klik OK.

9. Maka 2 buah partisi telah dibuat. Klik Install Now untuk melakukan penginstalan.

10. Apabila muncul tampilan seperti di bawah ini, maka klik Continue.

11. Untuk zona waktu pilih Jakarta Time dan klik Continue.

12. Tidak ada yang perlu dirubah, klik Continue.

13. Selanjutnya anda akan diminta untuk membuat data user dengan cara mengisikan kotak yang telah disediakan sesuai dengan perintah pada kotak tersebut. Isikan dengan benar dan untuk password sebaiknya gunakan kombinasi huruf, angka, dan huruf kapital.

Apabila semua kotak telah terisi dan semua kotak terebut ada logo ccentang berwarna hijau, maka selanjutnya klik Continue.

14. Proses penginstalan telah dimulai dan tunggu proses penginstalan ini hingga benar-benar selesai.

15. Apabila proses penginstalan telah selesai, maka akan muncul perintah untuk restart komputer. Maka klik Restart Now.

16. Tampilan Login akan muncul. Isikan password sesuai dengan password yang telah anda buat tadi, lalu tekan Enter.

17. Dan ubuntu 15.10 telah berhasil di install dan selanjutnya tinggal menginstal aplikasi yang akan dibutuhkan. Enjoyy kawan !!!

Sekian artikel mengenai cara instal ubuntu 15.10 lengkap dengan gambar ini, semoga dapat membantu.